Kesehatan
Dokter anjurkan minum obat hipertensi sampai tekanan darah normal
DKI Jakarta – Dokter spesialis jantung dan juga pembuluh darah Rumah Sakit Universitas Indonesi dr Prima Almazini Sp JP, Subsp Eko (K) FIHA menganjurkan untuk meminum obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari sampai tekanan darah normal (di bawah 140 per 90 mmHg).
Prima mengungkapkan hipertensi adalah salah satu factor risiko penyakit jantung koroner sehingga khalayak yang mempunyai riwayat penyakit yang disebutkan harus menurunkan tekanan darahnya sampai batasnya normal.
"Cara menurunkannya bisa saja dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti menurunkan garam lalu gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau telah tiada dapat terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," kata Prima di seminar yang dimaksud disertai secara daring di Jakarta, Selasa.
Prima mengatakan, kalau tekanan darah normal, maka kemungkinan untuk mengalami serangan jantung menjadi lebih lanjut kecil.
"Tapi kalau tekanan darah tinggi dibiarkan saja, tidak ada diobati atau diterapi, maka akan menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah ya, penyempitan, juga lama-lama bisa jadi menyebabkan penyakit jantung koroner," kata Prima.
Dia mengungkapkan bahwa pada dunia, setiap tiga detik ada yang meninggal sebab penyakit jantung koroner atau stroke.
Di Indonesia, 1 dari 10 penduduk meninggal bumi lantaran penyakit jantung koroner.
Dan total biaya pelayanan yang digunakan digunakan penyakit jantung sebesar Rp7,4 triliun juga terbanyak dari seluruh jenis penyakit di tahun 2016.
"Sehingga kita harus melakukan upaya-upaya untuk menangani juga juga yang tersebut penting adalah untuk menghindari ya. Selain dari hitungan kematiannya yang digunakan tinggi, efeknya terhadap pembiayaan keseimbangan juga sangat tinggi," kata Prima.
Prima pun mewanti-wanti untuk komunitas secara rutin mengecek tekanan darahnya, teristimewa bagi warga yang digunakan berusia 35 hingga 40 tahun ke berhadapan dengan juga memiliki riwayat keluarga yang tersebut menderita hipertensi.
"Contoh ada ayah ibu atau ada kakek-nenek yang tersebut darah tinggi. Maka keturunannya dapat jadi juga menderita darah lebih tinggi sehingga wajib dicek teristimewa pada usia 35 sampai 40 tahun ke berhadapan dengan ya, perlu dicek secara rutin untuk mengantisipasi secara dini," kata Prima.
Ia juga memohonkan penduduk untuk membatasi konsumsi gula kurang dari empat sendok makan per hari, konsumsi garam kurang dari satu sendok teh per hari, serta batasi makanan berlemak/digoreng kurang dari lima sendok makan minyak perhari.
"Kurangi garam lalu gula ketika memasak, serta batasi juga konsumsi makanan olahan lalu cepat saji. Makan ikan sedikitnya tiga kali per minggu kemudian makan lima porsi (antara 400 sampai 500 gram) buah-buahan juga sayuran per hari," kata Prima.
Adapun satu porsi yang digunakan dimaksud yaitu setara dengan satu buah jeruk, apel, mangga, pisang, atau tiga sendok makan sayur yang digunakan telah dimasak.
Artikel ini disadur dari Dokter anjurkan minum obat hipertensi sampai tekanan darah normal