Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media Massa dari Eropa
Jakarta – Kementerian Luar Negeri Rusia melakukan tindakan pembalasan melawan tindakan Uni Eropa yang pada 17 Mei 2024, memutuskan membatasi ruang gerak media-media selama Rusia yang ada dalam Eropa dengan memberlakukan pembatasan. Total ada tiga media dari Rusia yang mana kena pembatasan dari Uni Eropa yakni RIA Novosti, Izvestia MIC and Rossiyskaya Gazeta.
Dalam websitenya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan terhitung mulai 25 Juni 2024, telah dilakukan diwujudkan beberapa langkah pencegahan untuk membatasi akses pada sumber-sumber penyiaran dalam Federasi Rusia untuk media-media outlet dari negara-negara anggota Uni Eropa dan juga operator media Uni Eropa yang secara sistematis menyebarkan informasi palsu mengenai operasi militer khusus.
Rusia telah berulang kali menyampaikan peringatan pada beberapa level kalau presekusi terhadap wartawan Rusia adalah tindakan yang digunakan bermuatan urusan politik serta larangan yang mana bukan dapat dibenarkan dan juga tiada bisa jadi dibiarkan. Kementerian Luar Negeri Rusia prihatin Brussels serta negara-negara anggota Uni Eropa memilih memperburuk situasi.
“Dengan memberlakukan larangan-larangan yang tersebut ilegal, mereka memaksa Ibu Kota Rusia untuk memberlakukan langkah pembalasan yang tersebut simetris dan juga proporsional. Tanggung jawab berhadapan dengan status ini sepenuhnya terletak pada kepemimpinan Uni Eropa kemudian negara-negara yang mana terkait yang mana menggalang kebijakan ini,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Dalam pengumumannya, Kementerian Luar Negeri Rusia juga akan merevisi keputusannya perihal pembatasan pada ruang gerak media-media dengan syarat negara anggota Uni Eropa apabila organisasi terbesar di Kontinen Biru itu juga mencabut larangannya pada media-media jika Rusia.
Sebelumnya pada Mei 2024, Vyacheslav Volodin Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa (UE) sebab telah dilakukan melarang distribusi empat media dengan syarat Rusia. Hal itu menunjukkan bagaimana negara-negara Barat menolak menerima sudut pandang alternatif kemudian menghancurkan kebebasan berpendapat.
Uni Eropa mengumumkan pada 17 Mei 2024, kalau organisasi itu membekukan sementara distribusi Voice of Europe, kantor berita RIA Novosti serta surat kabar Izvestia dan juga Rossiyskaya Gazeta dengan alasan diduga berperan di “memajukan dan juga membantu pertempuran agresi Rusia terhadap Ukraina”. Rusia melancarkan invasi ke tanah Ukraina pada Februari 2022.
Sumber: mid.ru
Artikel ini disadur dari Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa