Berita

8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

Jakarta – Lebih banyak anggota Partai Demokrat yang tersebut tiada mengunjungi pidato Benjamin Netanyahu ke Kongres pada 24 Juli dibandingkan 58 anggota yang mana hadir pada waktu terakhir kali ia berbicara, demikian dilaporkan Newsweek.

Awal pekan ini, Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren mengumumkan bahwa ia tidak ada akan mengunjungi presentasi Netanyahu ke depan Kongres pada 24 Juli akibat “bencana kemanusiaan yang mana ia ciptakan,” mengacu pada konflik dalam Gaza.

Warren mengecam penolakan Netanyahu terhadap kebijakan Negeri Paman Sam mengenai solusi “dua negara” ketika menanggapi para wartawan, dengan mengatakan, “Dia juga sudah pernah menjelaskan bahwa beliau tiada mengupayakan kebijakan Amerika Serikat untuk solusi dua negara yang tersebut akan memungkinkan rakyat negeri Israel dan juga Palestina untuk mengembangkan penentuan nasib sendiri serta hidup bermartabat.”

Ia juga menekankan perlunya gencatan senjata dan juga kesepakatan pertukaran tawanan, aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta negosiasi konstruktif untuk mencapai “solusi damai” oleh “kedua belah pihak”.

Kunjungan ke Kongres dilaksanakan di tengah-tengah ketegangan yang dimaksud tinggi antara PM negara Israel serta Joe Biden, dengan Netanyahu baru-baru ini menuduh Negeri Paman Sam menahan senjata.

Axios melaporkan, mengutip para pejabat pekan lalu, bahwa Gedung Putih cemas bahwa retorika Netanyahu memperdalam ketegangan antara kedua sekutu tersebut.

Menurut Associated Press, wawancara dengan lebih lanjut dari selusin anggota Partai Demokrat menunjukkan ketidaksenangan terhadap rencana pidato Netanyahu, juga beberapa ke antaranya meyakini bahwa ini merupakan upaya Partai Republik untuk memecah belah Partai Demokrat.

Newsweek menyusun daftar delapan politisi Demokrat yang digunakan sudah berjanji untuk memboikot pidato tersebut. Mereka satu di antaranya Don Beyer, Greg Casar, Jim Clyburn, Lloyd Doggett, Pramila Jayapal, Hank Johnson, Stephen Lynch, juga Jan Schakowsky.

Beyer memaparkan terhadap AP bahwa kehadirannya pada pidato Netanyahu pada 2015 merupakan “salah satu pada waktu paling menyakitkan” yang dimaksud ia habiskan selama berada di dalam Kongres. Beyer bersumpah bahwa kecuali Netanyahu “menjadi penganjur gencatan senjata,” ia akan memboikot pidato tersebut.

Casar mengutarakan terhadap Fox News Digital bahwa ia tidaklah berencana untuk hadir serta akan “berpartisipasi di advokasi apa pun yang mana dilaksanakan untuk menggerakkan Netanyahu serta gerakan Hamas agar menyetujui gencatan senjata.”

Menurut Clyburn, sebuah acara alternatif sedang direncanakan untuk mengeksplorasi masa depan tanah Israel dan juga Palestina, mengungkapkan terhadap AP bahwa ia “akan menjauh dengan sebuah tujuan,” dan juga menambahkan bahwa beliau “tidak akan mendengarkan kebodohannya.”

Doggett, delegasi Kaukus Progresif Kongres, mengutarakan untuk The Hill bahwa Netanyahu harus tetap berada pada wilayah pendudukan untuk mengupayakan “perdamaian” yang tersebut tak didukungnya di dalam masa lalu, dengan alasan bahwa “pengeboman tanpa pandang bulu yang dimaksud beliau dorong… sudah mengakibatkan jatuhnya banyak penderita yang seharusnya tidaklah wajib terjadi.”

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari 8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button