Kalahkan Elina Svitolina, Coco Gauff untuk Pertahankan Gelar Auckland Classic
Wanderviews.com – Coco Gauff mengalahkan Elina Svitolina pada final tiga set yang tersebut melelahkan, Akhir Pekan (7/1/2024), untuk mempertahankan peringkat Auckland Classic di pemanasan yang ideal untuk Australian Open.
Petenis peringkat tiga dunia kemudian unggulan teratas jika Amerika itu menunjukkan kegigihannya dengan bangkit untuk menang 6-7(4/7), 6-3, 6-3 melawan unggulan kedua dengan syarat Ukraina, yang dimaksud penampilannya diragukan pasca tertatih-tatih di area semifinal pada di malam hari sebelum final.
Namun, Svitolina sepenuhnya menguji Juara US Open itu untuk pertama kalinya dengan kehilangan set pertama di dalam pertandingan tersebut.
“Ini pertama kalinya harus mempertahankan gelar, jadi saya sangat senang bisa saja melakukannya hari ini,” kata Gauff yang dimaksud memenangi penghargaan Grand Slam perdananya di tempat New York pada September, seperti disiarkan AFP.
Gauff yang tersebut berusia 19 tahun terlibat di pertarungan baseline yang mana sengit melawan petenis peringkat 25 dunia yang dimaksud tidak ada menunjukkan tanda-tanda cedera punggung lalu pergelangan kaki yang ia alami pada waktu mengklaim kemenangan tiga set dalam semifinal menghadapi petenis China Wang Xiyu.
Svitolina baru kembali ke tur pada April tahun lalu setelahnya melahirkan.
“Saya ingin mengucapkan selamat untuk Elina berhadapan dengan pekan yang luar biasa ini,” ujar Gauff mendekati perjalanan ke Melbourne untuk Grand Slam pertama tahun ini yang dimulai tujuh hari lagi.
“Apa yang dimaksud Anda lakukan, menjadi pribadi ibu serta kembali begitu cepat lalu berada pada level setinggi itu cukup menginspirasi. Mudah-mudahan, bukan di waktu dekat, saya bisa saja melakukannya seperti yang telah Anda lakukan.”
Svitolina, tiga kali semifinalis Grand Slam, melakukan perlawanan sebelum memenangi tiebreak.
Gauff mulai menemukan ritmenya pada waktu ia menyamakan kedudukan pada set kedua. Seiring dengan itu, kepercayaan dirinya semakin meningkat juga jumlah keseluruhan unforced error yang beliau lakukan berkurang.
Gauff menyelesaikan pertandingan dengan mengambil satu-satunya break pada set ketiga dan juga meraih peringkat WTA kedelapan di waktu dua jam 35 menit.
“Merupakan pengalaman yang luar biasa sanggup bermain untuk pertama kalinya di dalam sini,” kata Svitolina.
“Tentu cuma kekalahan yang tersebut berat hari ini, tapi saya berharap juga bisa jadi kembali tahun depan.” (ANTARA)
(Sumber: Suara.com)