Wanderviews.com – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk. menyatakan optimismenya untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp165 triliun sepanjang tahun 2024.
Angka ini memang sebenarnya sedikit lebih lanjut rendah dibandingkan target tahun 2023 yang digunakan mencapai Rp194,4 triliun, namun strategi khusus sudah pernah disiapkan untuk mengupayakan pencapaian target tersebut.
“Walaupun ada sedikit penurunan target, kami yakin dapat mengoptimalkan penyaluran KUR 2024 dengan fokus menguatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan juga Menengah (UMKM),” ujar Direktur Utama BRI Sunarso disitir hari terakhir pekan (12/1/2024).
Strategi yang dimaksud akan dijalankan BRI untuk meraih target KUR 2024 antara lain:
- Penajaman segmentasi serta pemeringkatan debitur: BRI akan lebih tinggi selektif di memilih calon penerima KUR dengan kriteria yang dimaksud ketat. Debitur yang mana potensial mengalami perkembangan dan juga mempunyai rekam jejak kredit yang digunakan baik akan diprioritaskan.
- Digitalisasi proses pengajuan dan juga penyaluran KUR: Pemanfaatan media KUR Mikro BRI kemudian perangkat lunak Pinjaman Mikro BRI akan ditingkatkan untuk mempermudah juga mempercepat proses pengajuan juga pencairan dana KUR.
- Peningkatan literasi keuangan: BRI akan gencar menyelenggarakan sosialisasi kemudian edukasi bagi calon penerima KUR untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan dan juga kewajiban kredit.
- Kerja sebanding dengan pihak ketiga: Kolaborasi dengan lembaga pemerintah, pelaku bisnis, serta instansi lainnya akan diperkuat untuk memperluas jangkauan juga mempermudah akses KUR bagi pelaku UMKM.
Sunarso juga menekankan pentingnya menjaga kualitas penyaluran juga pembayaran KUR. “BRI berikrar untuk terus menjaga tingkat non-performing loan (NPL) KUR tetap saja rendah agar kegiatan ini berkualitas lalu berkelanjutan,” tegasnya.
Selain fokus pada UMKM, BRI juga akan tetap memperlihatkan menyalurkan KUR untuk sektor Tani juga Ritel, namun porsinya tiada sebesar di area segmen Mikro.
KUR BRI 2024 menawarkan bunga flat yang dimaksud cukup kompetitif, mulai dari 3% hingga 9% per tahun tergantung jenis KUR juga besaran pinjaman. Plafon pinjaman juga beragam, mulai dari Rp1 jt hingga Rp500 juta.
Diharapkan inisiatif KUR 2024 BRI dapat semakin berperan di menyokong perkembangan ekonomi nasional melalui pemberdayaan pelaku UMKM dan juga peningkatan inklusi keuangan.
(Sumber: Suara.com)
